oleh : Syaikh Abdul Karim al-Khudhair hafizhahullah
Beliau berkata :
Tidaklah tersembunyi bagi seorang muslim terutama para penimba ilmu mengenai pentingnya belajar aqidah dan memperhatikan dengan serius hal itu; karena sesungguhnya aqidah itulah yang mempersatukan kaum muslimin.
Yaitu ketika mereka bersama-sama berteduh di bawah aqidah yang satu yang terambil dari Kitab Allah dan Sunnah nabi-Nya ‘alaihis sholatu was salam niscaya kalimat mereka menjadi bersatu dan mereka berpadu untuk menghadapi musuh-musuhnya. Sebagaimana hal itu telah terwujud di masa pendahulu umat ini dan para imamnya dari kalangan para sahabat dan tabi’in serta orang-orang setelah mereka.
Perselisihan [tercela] yang terjadi di tengah umat ini tidaklah berangkat dari perbedaan pendapat dalam masalah cabang/furu’. Karena perselisihan semacam ini telah ada di masa sahabat dan sumbernya adalah karena perbedaan dalam memahami -sebagian perkara cabang-.
Sesungguhnya munculnya berbagai bentuk firqah/aliran dan bertebarnya permusuhan serta terjadi kemunduran/kekacauan di dalam tubuh umat ini disebabkan pertikaian mereka dan perselisihan dalam perkara pokok/prinsip yaitu masalah aqidah/keyakinan.
—
Teks berbahasa arab :
فلا يخفى على مسلم لا سيما طلاب العلم أهمية دراسة العقيدة والعناية بشأنها؛ لأنها هي التي توحد المسلمين إذا انضووا تحت عقيدة واحدة متلقاة من كتاب الله وسنة نبيه -عليه الصلاة والسلام-، توحدت كلمتهم واجتمعوا ضد عدوهم، كما كان الشأن على عهد سلف هذه الأمة وأئمتها من الصحابة والتابعين ومن بعدهم والاختلاف الذي نشأ في الأمة لم ينشأ بسبب الاختلاف في المسائل الفرعية؛ لأن هذا الاختلاف موجود بين الصحابة ومرده إلى اختلاف الفهوم؛ إنما نشأت الفرقة والعداوات وفشلت الأمة بعد تنازعها واختلافها في الأصل وهو الاعتقاد